Denganmempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya. ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya.Dan tema juga merupakan dasar cerita (yang dipercakapkan-dsb), yang dipakai Nengembangkanpidato menjadi kerangka pidato. Nur hijrani (061530330285) kelas : 1. kuliah pengantar dan kontrak belajar . Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Contoh kerangka karangan dan pengembangannya. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. JENISKARANGAN DAN LANGKAH-LANGKAH MENGARANG JENIS KARANGAN: 1. Deskripsi 2. Narasi 3. Eksposisi 4. Argumentasi 5. Persuasi 1. DESKRIPSI: Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Contoh deskripsi berisi fakta: Hampir Judulkarangan ilmiah harus dipikirkan secara sungguh-sungguh dengan memperhatikan persyaratan, antara lain: (1) Judul harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan topik, isi, dan jangkauan pembahasannya. (2) Judul harus provokatif, yaitu harus dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan keingintahuan pembaca terhadap isi Wacanaberasal dari bahasa Inggris discourse, yang artinya antara lain ”Kemampuan untuk maju menurut urutan-urutan yang teratur dan semestinya.”Pengertian lain, yaitu ”Komunikasi buah pikiran, baik lisan mmaupun tulisan, yang resmi dan teratur.” Jadi, wacana dapat diartikan adalah sebuah tulisan yang teratur menurut urut-urutan yang semestinya atau logis. Topik Tujuan, Tesis dan Kerangka Karangan. a) Topik. Secara etimologis kata “topic” berasal dari bahasa Yuani, topoi yang berarti “tempat”. Ini berarti topik merupakan sesuatu yang sudah ditentukan dan dibatasi. Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Ciri khas topic terletak pada permasalahhnya yang bersifat umum dan MBqtX6i.

contoh kerangka karangan dan karangannya