ASKEPKELUARGA TBC. 1. Pengertian Keluarga. Menurut DEPKES RI (1998) Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal dibawah satu atap dalam saling ketergantungan (Effendi, 1998 : 32). Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena darah 1 Peranan wanita sebagai tenaga kerja dalam rumah tangga dan sebagai tenaga kerja dalam usaha keluarga. Dalam peran ini wanita mempunyai pekerjaan yang sangat kompleks. Pekerjaan rumah tangga wanita dapat digolongkan pada kegiatan-kegiatan; menyiapkan makanan, mengasuh anak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci perabot rumah tangga. 2. Ikutmemelihara kebersihan, kenyamanan, dan keamanan dalam keluarga. Menghargai setiap anggota keluarga. Mematuhi segala peraturan yang telah disepakati bersama. Menjaga ketentraman rumah dengan tidak berbuat bising. Menjaga nama baik keluarga. Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga. Semuaanggota keluarga wajib membangun iman yang benar, melalui pengajaran yang benar (kerygma) dan sakramen-sakramen Gereja (leiturgia), demi tercapainya tujuan bersama, yaitu menjadi semakin serupa dengan Kristus. Adapun fungsi keluar keluarga atau Gereja adalah mewartakan kabar sukacita kepada segala bangsa (Mt 20:19-20, kerygma). keluwesandan kebertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas termasuk menyesuaikan sokongan yang diberikan kepada sekolah seperti penempatan pengetua, guru besar dan guru akademik untuk membolehkan segala perancangan pengurusan pendidikan berkesan kepada SKM. 6.4 Cabaran Pentadbir Sekolah Pentadbir sekolah merupakan peneraju utama di sesebuah AnalisisKendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. by Yulia Ayriza. dan Perawatan dalam Menanamkan Disiplin Hidup Sehat. by Maulidya Ulfah. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. Wisata Barokah : Alternatif Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 di RA Al-Ikhlas Mantren ReE9uX. Membersihkan rumah adalah tanggung jawab seluruh anggota keluarga, tak terkecuali anak-anak. Ada beberapa alasan mengapa penting untuk mengajak mereka membersihkan rumah sejak dini. Dikutip dari jika anak-anak tidak belajar mencuci piring, itu berarti orang lain melakukan hal tersebut untuk mereka. Mengajak mereka mau membersihkan rumah sejak dini akan membuat anak-anak sadar bahwa pekerjaan harus dilakukan dan bahwa setiap orang harus berkontribusi untuk menghasilkan sesuatu yang baik. Tak hanya itu, anak-anak yang tumbuh dengan melakukan tugas akan menjadi karyawan yang lebih baik yang memiliki keterampilan untuk berkolaborasi dengan rekan kerja, akan lebih berempati terhadap orang lain dan dapat melakukan tugas secara mandiri. Ada beberapa cara mudah yang bisa Moms lakukan untuk mengajak Si Kecil ikut membersihkan rumah. Apa saja? Yuk kita lihat di bawah ini Moms! 1. Mulai Dari Hal Kecil Foto why kids should do chores Foto Bagi anak-anak, membersihkan rumah adalah hal yang sulit. Membuat berantakan tentu lebih mudah dari pada membersihkan. Karenanya, mulailah dari hal kecil seperti meminta mereka untuk merapikan barang-barang mereka sendiri setelah bermain atau tempat tidur setelah mereka bangun. 2. Berikan Arahan dan Alasan Foto 5 reasons deep house clean for summer Foto Inisiatif mereka tentunya masih harus banyak kita bantu. Jangan hanya menyuruh. Tetapi, tunjukkan juga bagaimana cara melakukannya. Tak hanya itu, Moms juga harus siap dengan sejumlah alasan mengapa penting untuk menjaga kebersihkan rumah. Baca Juga 6 Jenis DIY Pembersih yang Bisa Dibuat di Rumah 3. Tetapkan Tugas Sesuai Usia Foto 6 cara latih anak buat kerja rumah Foto Moms tentu tidak akan memberikan pekerjaan berat pada anak-anak yang masih terlalu kecil bukan? Oleh karena itu Moms harus benar benar bisa membagi tugas mereka sesuai dengan usianya. Tak masalah memberikan pekerjaan yang lebih banyak atau berat bagi mereka, asalkan semua itu diberikan secara bertahap. 4. Buat Daftar Tugas Foto can young kids have chores my cleaning connection Foto Ketika anak-anak Moms sudah bisa membaca, buatlah daftar langkah demi langkah tentang apa yang harus mereka lakukan. Saat mereka menyelesaikan tugas, biarkan mereka menandai centang di kotak. Untuk anak-anak yang lebih kecil, Moms dapat menggunakan daftar dalam bentuk lain. Lakukan yang paling menyenangkan untuk menggambarkan apa yang perlu mereka lakukan. Misalnya, coret-coret boneka beruang yang duduk di peti mainan untuk menunjukkan bahwa anak-anak perlu membersihkan semua mainan mereka. 5. Ubah Kegiatan Ini Menjadi Game Foto 1666210581 Foto Moms mungkin tidak menganggap membersihkan rumah sebagai kegiatan yang menyenangkan. Begitu juga dengan anak-anak. Ubahlah kegiatan ini menjadi permainan untuk membuat mereka senang. Cobalah biarkan mereka membunyikan bel saat menyelesaikan tugas. Letakkan penghitung waktu dan lihat apakah mereka bisa mengalahkan waktu. Terlihat sederhana, tetapi percayalah hal ini akan sangat membantu lho. Baca Juga 5 Tanaman yang Bisa Membersihkan Udara di Dalam Rumah 6. Gunakan Keranjang Foto kids cleaning Foto Keranjang adalah teman terbaik orang tua dalam hal membersihkan rumah bersama anak. Anak-anak mungkin tidak tahu di mana setiap mainan kecil harus diletakkan. Tetapi dengan keranjang, membersihkan adalah mudah dan yang harus mereka lakukan adalah memasukkan mainan mereka ke keranjang. 7. Menawarkan Hadiah Kecil Foto istock 625123172 1400x700 Foto Moms mungkin tidak ingin memberikan anak-anak hadiah yang berlebihan jika mereka mau membersihkan rumah. Sebagai gantinya, berilah sesuatu yang menyenangkan. Seperti ketika Moms merencanakan untuk nonton film keluarga, mintalah semua orang anggota keluarga untuk membersihkan rumah. Hasilnya adalah rumah yang bersih dan waktu keluarga yang menyenangkan selama menonton film. Mudah sekali bukan ternyata untuk membuat anak-anak mau membersihkan rumah? Selamat mencoba! MDP 2. Mencuci pakaian Saat membersihkan rumah, pastikan Anda mencuci semua pakaian yang kotor. Baik yang ada di keranjang maupun yang digantung di balik pintu. Lebih baik lagi bila Anda mencuci pakaian setiap hari karena kotoran yang menempel pada pakaian dapat segera dibersihkan. Pakaian kotor yang dibiarkan menumpuk tentunya menimbulkan aroma yang tidak sedap di rumah Anda dan bisa menjadi sarang nyamuk. Selain itu, mencuci pakaian setiap hari juga dapat menjadi cara yang meringankan Anda dalam membersihkan rumah sehari-hari. Jika Anda berencana membersihkan rumah secara keseluruhan di akhir pekan, kegiatan mencuci tumpukan baju kotor selama seminggu dapat memberatkan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda membiasakan diri mencuci baju setiap hari. 3. Membersihkan dapur Salah satu cara membersihkan rumah agar selalu bersih dan sehat adalah dengan membersihkan area dapur dengan baik. Melansir situs University of Rochester Medical Center, dapur merupakan tempat penyebaran bakteri yang berasal dari makanan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan dapur yaitu sebagai berikut. Bersihkan segala permukaan yang dapur menggunakan disinfektan. Bersihkan kulkas dengan cara membuang segala sisa makanan agar tidak menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap. Bersihkan tempat sampah hingga benar-benar bersih setiap kali Anda membuang isinya. Meski Anda telah melapisinya dengan kantong plastik, tidak jarang kantong plastik bocor dan meninggalkan sisa kotoran di tempat sampah. Mengganti spons cuci piring dengan yang baru secara rutin. Spons bisa saja berjamur karena terlalu sering terkena air dan sisa makanan saat digunakan. Pisahkan peralatan memasak untuk sayur dan untuk daging, khususnya papan pemotong yang Anda gunakan untuk memotong sayur dan daging mentah. Perlu Anda ketahui bahwa daging mentah bisa saja mengandung bakteri berbahaya seperti bakteri Salmonella dan parasit menghindari kontaminasi, sebaiknya Anda memisahkan peralatan dapur untuk mengolah daging dengan yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan lainnya. 4. Membersihkan kamar tidur Cara membersihkan rumah berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah membersihkan kamar. Pastikan Anda mengganti sprei, sarung bantal, selimut, dan bedcover secara rutin. Jangan lupa menjemur bantal dan kasur secara teratur agar tidak lembab. Kasur atau bantal yang lembab dapat menjadi tempat yang disukai oleh kutu kasur dan jamur. Bukalah jendela kamar agar udara dan cahaya matahari bisa masuk sehingga kamar tidak lembap dan tetap kering. Bila memungkinkan, sebaiknya lapisi kasur, bantal, serta guling menggunakan plastik khusus untuk menghalangi kutu menempel. Jika di kamar terdapat air conditioner atau AC, Anda juga wajib membersihkan AC secara rutin. Hal ini penting untuk mencegah kuman, debu, dan serangga kecil bersarang di alat tersebut sehingga memengaruhi kualitas udara di dalam ruangan. 5. Membersihkan sofa Sofa mungkin menjadi tempat yang paling sering Anda gunakan di rumah. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan sambil duduk di sofa seperti membaca buku, menonton TV, dan mengobrol. Bahkan terkadang, Anda mengemil makanan ringan di atas sofa. Akibatnya, sofa menjadi kotor oleh remah-remah makanan. Anda mungkin membersihkan permukaan sofa begitu saja. Padahal, cara membersihkan sofa di rumah yang baik juga membersihkan sela-selanya. Pasalnya, remah-remah makanan, kotoran, dan debu bisa berkumpul di sela-sela sofa Anda. Akibatnya menjadi sarang kuman dan bakteri. Gunakan penghisap debu untuk membersihkan debu di sofa dengan lebih baik, terutama pada sofa yang berbahan kain. Pastikan pula mengeringkan sofa bila ada cairan tertumpah di atasnya agar terhindar dari lembab. Anda bisa menggunakan hair dryer untuk membantu mengeringkannya dengan cepat. Bila kain sofa sudah mulai ditumbuhi oleh jamur, pertimbangkan untuk mengganti kulitnya dengan yang baru. 6. Membersihkan perabot dan barang elektronik di rumah Bukan hanya sofa, cara membersihkan rumah yang baik juga perlu membersihkan perabot lainnya di rumah, termasuk hiasan dan pajangan. Gunakan kain lap yang bersih dan lembut untuk membersihkan debu-debu dan kotoran yang menempel di permukaan perabotan, seperti meja rias, meja bufet, rak buku, dan sebagainya. Jam dinding atau hiasan di dinding lainnya rentan ditempati sarang laba-laba. Usahakan menurunkannya untuk dibersihkan. Selain perabot dan pajangan, Anda juga perlu membersihkan peralatan elektronik seperti mesin cuci, televisi, microwave, dan lain-lain secara rutin Tujuannya untuk menghilangkan debu, kuman, atau sarang laba-laba yang terdapat di celah-celah peralatan tersebut. Pastikan Anda berhati-hati bila menggunakan cairan saat membersihkan peralatan elektronik tersebut agar tidak menyebabkan kerusakan. 7. Membersihkan lantai rumah secara menyeluruh Lantai merupakan tempat yang paling sering kotor. Oleh sebab itu pastikan Anda membersihkannya setiap hari dan setiap ada kotoran. Selain permukaan lantai yang terlihat, cara membersihkan rumah yang baik juga termasuk area lantai yang tertutupi oleh perabot rumah tangga. Pasalnya, tempat-tempat tertutup tersebut biasanya penuh dengan tumpukan kotoran yang sudah lama tidak dibersihkan. Di sana juga bisa terdapat debu yang dapat mengganggu pernapasan atau bahkan menjadi sarang serangga. Agar kotoran di lantai yang tertutupi perabot tidak menumpuk, sebaiknya Anda membersihkannya secara rutin setiap hari. Untuk benda-benda yang cukup besar dan sulit digeser setiap hari, buatlah jadwal khusus agar bisa melibatkan penghuni rumah lain untuk membantu Anda. 8. Membersihkan lemari Anda tentu menggunakan beberapa lemari untuk menyimpan sejumlah barang seperti baju, sepatu, tas, hingga peralatan dapur. Namun, seberapa sering Anda membersihkannya? Nah, cara membersihkan rumah yang tidak boleh Anda abaikan adalah membersihkan lemari. Bila Anda mempunyai banyak lemari, buatlah jadwal membersihkannya secara bergiliran agar tidak menyita banyak waktu. Berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan. Keluarkan semua isi lemari agar Anda bisa membersihkan seluruh bagiannya dengan leluasa. Gunakan kain lap dan cairan pembersih untuk membersihkan seluruh area lemari. Semprot permukaan lemari menggunakan disinfektan. Buanglah benda-benda yang sudah tidak digunakan agar tidak menjadi sarang kuman atau serangga. 9. Memberantas hama di rumah Ada berbagai binatang atau serangga yang bisa berkeliaran di rumah Anda seperti semut, kecoa, laba-laba, kutu, tungau, dan tikus. Oleh sebab itu, di samping menerapkan cara membersihkan rumah, Anda juga perlu memberantas binatang-binatang tersebut. Anda bisa menggunakan alat perangkap atau pestisida yang aman bagi kesehatan dan sesuai untuk jenis hewan yang ingin diusir. Pastikan Anda menyingkirkan makanan sebelumnya dan hindari menggunakan pestisida terlalu sering. Selain itu, untuk mencegah kehadiran hama pengganggu, lakukanlah beberapa cara berikut saat membersihkan rumah. Selalu bersihkan area dapur dan hindari menyimpan makanan sisa. Jika sudah malam, simpan makanan yang tersisa di dalam kulkas sehingga bisa dimakan esok harinya. Buanglah sampah dapur setiap hari. Pastikan menutup tempat sampah agar tidak mengeluarkan bau busuk dan binatang seperti kecoa, tikus, dan kucing tidak mengobrak-abrik. Selalu bersihkan area yang basah serta bocor di rumah Anda. Jika ada keran yang bocor, segera perbaiki. Cari tahu dari mana hama tersebut berasal agar Anda bisa memberantas sarangnya atau menghalangi aksesnya ke rumah Anda. Jika semua hal sudah Anda lakukan namun kecoa dan tikus tetap datang, siapkan perangkap. 10. Mencegah jentik nyamuk Sejumlah penyakit dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, seperti penyakit demam berdarah dan malaria. Nyamuk biasanya berkembang dari jentik-jentik yang terdapat pada air yang tergenang. Oleh sebab itu, selain memperhatikan cara membersihkan rumah yang baik, Anda juga perlu mengetahui cara mencegah jentik nyamuk. Berikut upaya-upaya yang bisa Anda lakukan. Pastikan di dalam rumah dan lingkungan sekitar rumah Anda bebas dari genangan air. Menutup tempat penampungan air dan rutin mengurasnya karena jentik nyamuk juga bisa hidup di air yang bersih. Rutin membuang air di wadah penadah dispenser air minum, belakang kulkas, dan tempat-tempat lain yang memungkinkan ada air yang tergenang. RumahCom – Contoh kerjasama di rumah yang dapat Anda lakukan ada banyak macamnya. Bekerjasama dengan seluruh anggota keluarga akan mengajarkan arti kebersamaan, tanggungjawab, bahwa seluruh anggota keluarga saling membutuhkan, serta membangun bonding dan ikatan yang erat antara anggota keluarga. Untuk itu, sering-seringlah melakukan kerjasama dengan seluruh anggota keluarga di rumah. Berikut 10 contoh kerjasama di rumah yang baik untuk seluruh anggota keluarga Menyapu dan Mengepel LantaiMencuci KendaraanMenyiapkan SarapanBelajar BersamaMerapikan Tempat TidurBerkebunMencuci PiringMencuci PakaianMembersihkan Kamar MandiBermain Game 1. Contoh Kerjasama di Rumah dengan Menyapu dan Mengepel Lantai Melakukan kegiatan bersih-bersih bersama keluarga. Foto Pinterest Aktivitas menyapu dan mengepel lantai bisa dilakukan oleh masing-masing anggota keluarga dengan membagi tugas secara bergantian. Menyapu lantai biasanya dilakukan di awal, dan dilanjutkan dengan mengepel lantai. Hal ini bisa dilakukan oleh kakak dan adik yang saling bergantian untuk menyapu dan mengepel lantai. Sebaiknya untuk tahap awal perlu didampingi orang tua saat melakukannya. Selain anak-anak dapat belajar tentang kebersihan sejak dini, hal ini juga dapat melatih sikap dan perilaku anak hingga dewasa nanti. Jika diterapkan dengan baik dan konsisten, 10 contoh kerjasama di rumah ini bukan hanya dapat menguatkan rasa kebersamaan antar anggota keluarga, tapi juga bikin rumah lebih bersih, sehat, karena tertata dengan baik. Mau punya rumah di kawasan yang lingkungannya sudah tertata dengan baik di Tangerang Selatan dengan harga di bawah Rp1 M? Cek di sini! 2. Mencuci Kendaraan Mencuci kendaraan bersama anak dapat dilakukan saat akhir pekan. Foto Pinterest Setiap keluarga yang memiliki kendaraan baik sepeda kayuh maupun kendaraan bermotor seperti motor dan mobil, bisa melakukan kegiatan mencuci kendaraan bersama-sama. Kendaraan yang dirasa kecil memang cepat dibersihkan saat mencuci namun kendaraan yang besar seperti mobil cukup membutuhkan waktu lama. Dengan mengajak anak mencuci kendaraan, terjalin bonding yang kuat serta mengajari anak untuk bertanggung jawab. Ajak pula anak mencuci sepedanya, hal ini akan membuat anak lebih menghargai barang miliknya sendiri. 3. Menyiapkan Sarapan Kegiatan memasak bersama dapat dilakukan saat menyiapkan sarapan. Foto Batampost Saat menyiapkan sarapan biasanya yang paling terlihat sibuk adalah Ibu. Hal ini hendaknya anggota keluarga lain dapat membantu. Semisal saat ibu sedang masak anak-anak atau ayah bisa membawa makanan yang sudah selesai dimasak menuju meja makan. Selain itu, biarkan anak-anak menata makanan dan peralatan makan di meja. Bentuk kerjasama seperti ini akan membuat momen makan bersama jadi lebih menyenangkan, seluruh anggota keluarga pun turut serta dalam setiap prosesnya. 4. Belajar Bersama Dengan belajar bersama, orangtua dapat mengetahui perkembangan sang anak di sekolah. Foto Pinterest Beberapa anak dalam anggota keluarga biasanya ada yang suka belajar sendiri maupun ditemani orang tua saat di rumah. Orang tua baik ayah atau ibu memiliki kesempatan untuk mendampingi anak-anaknya belajar. Hal tersebut dapat mengetahui kemampuan anak dan membantu jika anak masih belum paham saat belajar. Saling menjaga komunikasi antara anak dan orang tua dalam belajar bersama adalah salah satu kunci keberhasilan anak dalam memahami pelajaran. Selain itu, dengan belajar bersama, anak-anak menjadi lebih bersemangat. Sediakan cemilan sehat agar suasana belajar lebih fun. 15 Tren Warna Cat Rumah Populer 2022Simak 15 tren warna cat terkini di sini! 5. Merapikan Tempat Tidur Merapikan tempat tidur bersama si kecil jadi momen kebersamaan yang menyenangkan. Foto Pinterest Lagu anak berjudul Bangun Tidur, sudah akrab di telinga anak-anak sejak usia kecil. Ajakan untuk tidak lupa membereskan tempat tidur di pagi hari ini terasa sederhana, namun sarat dengan pola hidup disiplin yang bisa diajarkan kepada anak-anak. Kegiatan membereskan tempat tidur ini bisa dilakukan oleh ayah dan ibu atau anak-anak; kakak dan adik. Biasanya masing-masing berusaha membersihkan dan menata kamar setelah bangun tidur. Jadi, jangan sampai lupa ya, untuk tetap menjaga kerapian dan kebersihan kamar serta saling mengingatkan satu sama lain. Tips anak punya kamar sendiri, biarkan ia menata sendiri mainan atau dekorasi miliknya. Sediakan ruang atau rak penyimpanan yang mudah dijangkau serta aman bagi anak. 6. Berkebun Berkebun di pekarangan rumah bersama keluarga dapat dilakukan saat akhir pekan. Foto Kompasiana Setiap bentuk fisik rumah ada yang memiliki halaman rumah ukuran kecil atau besar, bahkan ada yang tidak punya halaman rumah. Aktivitas berkebun di rumah termasuk salah satu contoh kerjasama di rumah yang dapat dilakukan dengan setiap anggota keluarga. Orang tua bisa mengajari anak untuk mengenal alam, cara bercocok tanam, bahkan memanen tanaman yang sekiranya sudah masak. Kegiatan ini dapat mengajari anak bagaimana tumbuhan sebagai makhluk hidup. 7. Mencuci Piring Si kecil dapat membantu ibu mencuci piring setelah makan. Foto Pinterest Setelah makan bersama biasanya cucian piring dan gelas menumpuk. Hal tersebut tidaklah patut apabila hanya ibu yang mencuci piring kotor. Oleh karena itu anak-anak juga harus membantu ibu, selain ibu juga sudah memasak makanan, akan terasa berat jika ibu pula yang mencuci piring. Hal ini bisa dilakukan bergantian atau membagi tugas cuci piring, semisal kakak yang mencuci piring, adik membantu menatanya di rak piring. Sesuaikan pembagian tugas dengan usia anak. Ingatkan anak untuk selalu berhati-hati, dan tidak terburu-buru dalam melaksanakan tugasnya. 8. Mencuci Pakaian Mencuci pakaian bersama anak dapat menjadi momen yang menyenangkan. Foto Pinterest Apabila pakaian kotor di rumah menumpuk, maka mencuci pakaian bisa menjadi salah satu contoh kerjasama di rumah. Antar anggota keluarga bisa saling berbagi tugas, semisal Ayah mencuci, kakak membilas cucian. Atau adik menemani ibu memilah pakaian yang akan dicuci atau dijemur. Sediakan ruang servis khusus di rumah, tata agar nyaman dan selalu bersih. Hal ini membuat anak-anak semangat, dan semangat setiap momen kebersamaan ini dilakukan secara rutin. Misalnya setiap akhir pekan. 9. Membersihkan Kamar Mandi Membersihkan kamar mandi secara rutin dapat menjaga kesehatan keluarga. Foto Pinterest Membersihkan kamar mandi, bisa termasuk contoh kerjasama di rumah apabila dilakukan secara bergantian antar anggota keluarga. Bisa dibuat jadwal piket membersihkan kamar mandi. Semisal pekan ke-1 Ayah, pekan ke-2 Ibu, pekan ke-3 Anak. Untuk anak yang paling kecil harus didampingi orang tua, karena selain licin, bahan baku untuk membersihkan lantai dan sebagainya tergolong zat keras yang tidak ramah anak. 10. Bermain Game Bermain board game bersama keluarga dapat menambah keceriaan suasana di rumah. Foto The Asian Parents Banyak manfaat dari bermain dengan anak, salah satunya hubungan orang tua dan anak akan semakin erat. Semakin sering menghabiskan waktu bersama keluarga maka semakin kuat ikatan yang terbentuk. Permainan keluarga seperti menyusun balok, lego, puzzle, merupakan permainan keluarga yang bisa dimainkan bersama seluruh anggota keluarga. Selain itu, bermain bersama juga mempererat bonding, serta mengajarkan anak bagaimana berada di dalam sebuah kompetisi. Ada yang menang, juga ada yang kalah. Itulah tadi 10 contoh kerjasama di rumah yang baik, yang dapat Anda lakukan dengan seluruh anggota keluarga. Kerjasama di dalam rumah dapat mempererat hubungan dan kehangatan dalam keluarga. Tonton video yang informatif berikut ini untuk mengetahui keuntungannya membeli atau memiliki rumah tingkat jika ditinjau dari penataan ruang yang bisa membuat hunian lebih sehat ! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Agustus 30, 2022 Pelajaran SD Kelas 3 Tulislah daftar tugas anggota keluargamu di rumah! Sikap melaksanakan tugas-tugas di rumah merupakan pelaksanaan dari kewajiban. Pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 3 halaman 136, tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 3 Menyayangi Tumbuhan, buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal mengenai Apa Sajakah Peran Dari Ayah Jawaban Kelas 3 Tema 2. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut! Ayo Membaca! Hari Minggu adalah hari libur. Seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah. Seluruh anggota keluarga dapat bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Seperti yang dilakukan keluarga Siti. Pada saat hari libur, mereka bekerja sama membersihkan rumah dan merawat tanaman. Setiap anggota keluarga, mempunyai hak dan kewajiban sesuai dengan peran masing-masing. Ayah berperan sebagai kepala keluarga. Ibu berperan sebagai pendamping kepala keluarga. Anak berperan sebagai anggota keluarga. Kewajiban ayah bertanggung jawab mencari nafkah. Ayah juga yang melindungi keluarga. Ibu membantu ayah mengurus semua keperluan keluarga. Tugas ibu di antaranya adalah menyiapkan makanan untuk keluarga, serta mengatur rumah agar tetap bersih dan nyaman. Ada juga ibu yang bekerja untuk membantu ayah mencari nafkah. Kewajiban anak-anak yaitu belajar dan membantu melakukan pekerjaan rumah tangga. Tugas yang dapat dilakukan anak-anak yaitu merapikan mainan setelah digunakan. Anak-anak dapat juga membantu hal lainnya, seperti menyapu, mengepel, menyiram tanaman, atau merawat tanaman. Selain memiliki kewajiban, seluruh anggota keluarga juga memiliki hak. Contoh hak ayah dan ibu yaitu dihormati dan disayangi anak-anak. Anak-anak juga memiliki hak untuk disayangi orangtuanya dan dicukupi semua kebutuhannya. Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, merupakan pengamalan sila kelima Pancasila. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bunyi sila kelima Pancasila. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 5. Sikap melaksanakan tugas-tugas di rumah merupakan pelaksanaan dari kewajiban. Tulislah daftar tugas anggota keluargamu di rumah! No. Anggota keluarga Tugas 1 Ayah Merapikan tempat tidur 2 Ibu Menyapu 3 Aku Mengepel 4 Kakak Membantu ayah merapikan tempat tidur Baca Juga Pembahasan Soal Halaman Selanjutnya Ayo Bercerita Siti menceritakan kegiatannya sehari-hari di rumah. Ia mendapat tugas untuk menyiram tanaman setiap sore. Biasanya Siti menyiram tanaman setelah menyapu dan mengepel lantai. Apa yang menjadi tugasmu sehari-hari di rumah? Bagaimanakah perasaanmu saat melakukan tugas? Ceritakanlah pengalamanmu dalam melaksanakan tugas sehari-hari di rumah! Contoh pengalamanku Jawaban soal diatas, buka disini Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 Halaman 136 137 138 139 140 Subtema 3 Menyayangi Tumbuhan Demikian pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 3 SD dan MI di buku tematik siswa halaman 136. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 4 Subtema 3 Menyayangi Tumbuhan. Terimakasih, selamat belajar! Tentu saja baik,karena dengan membersihkan rumah otomatis kita sudah mengurangi beban kerja orang tua kita, terutama tidak baik itu apabila niat kita menolong orang tua,membersihkan rumah misalnya hanya untuk mencari muka,dan dapat uang dari membersihkan rumah itulah yang tidak baik,jadi tergantung niat,iklash atau tidaknya. Jawabannya baik, karena itu sama artinya dengan membantu pekerjaa orangtua kita dan juga menghasilkan/membuat rumah menjadi lebih bersih dan juga lebih enak dipandang oleh siapa pun yang melihatnya semoga membantu

melaksanakan tugas harian di keluarga misalnya dalam hal membersihkan rumah